Amsal 13:4 Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan.
Sebutir pasir akan tetap menjadi pasir apabila pasir tersebut tetap berada di tepian sungai atau pantai. Dia tidak akan terlihat indah dan tidak akan pernah dikagumi orang apabila dia tetap berada di sana. Namun sebaliknya, sebutir pasir akan menjadi sebutir mutiara yang indah apabila berada di dalam mulut seekor kerang. Di sana dia akan melalui proses yang amat lama dan menyakitkan karena harus selalu dibalur dengan air liur kerang yang mengandung zat-zat yang bisa membentuk pasir tersebut menjadi sebuah mutiara yang indah yang selalu dicari-cari dan bernilai tinggi.
Semua orang ingin menjadi mutiara yang indah dan bernilai tinggi, tetapi tidak semua orang mau melalui proses seperti pasir di dalam mulut kerang. Ada begitu banyak orang berkhayal menjadi orang sukses, menghayal menjadi orang terkenal, menjadi orang pandai, menjadi ahli di bidangnya, dan lain sebagainya, tetapi tidak pernah mau belajar, tidak pernah mau bekerja dan tidak pernah mau berusaha. Kemalasan untuk memulai sesuatu selalu melingkupinya. Mau bisa berbisnis, tetapi tidak pernah mau memulai sebuah bisnis. Mau bisa menulis, tetapi tidak pernah mau mencoba menulis. Mau bisa berpidato, tetapi tidak pernah mau belajar tampil berbicara di depan umum, dan lain sebagainya.
Untuk menjadi ahli di bidangnya, orang harus belajar secara konsisten sampai dia menjadi mutiara yang selalu dicari-cari. Proses di dalam mencapai hasil sebagai mutiara yang indah, seringkali menyakitkan. Namun kita harus berani mencoba dan merasakan pahit getirnya menaiki tangga kesuksesan. Jatuh bangun itu hal yang biasa. Tidak pernah mencoba berarti tidak akan pernah sukses. Tidak pernah gagal berarti tidak akan pernah berhasil. Jangan sampai kita menjadi seorang pemalas yang bisanya hanya menghayal dan tidak ada yang pernah dapat dilakukan. Kalau kita hanya menghayal semuanya adalah kesia-siaan. Mari kita mulai menyingsingkan lengan baju dan mulai beraksi untuk mewujudkan impian dengan mencoba-dan berusaha. Bangkit dan lakukan, maka kemalasan akan kalah dan secara bertahap kemampuan akan terasah, keterampilan akan teruji dan pengalaman akan bertambah dan semuanya akan berujung pada tampilnya sebuah mutiara yang indah yang selalu dicari-cari dan menjadi berkat bagi semua orang. Terpujilah nama Tuhan. Amin
Sebutir pasir akan tetap menjadi pasir apabila pasir tersebut tetap berada di tepian sungai atau pantai. Dia tidak akan terlihat indah dan tidak akan pernah dikagumi orang apabila dia tetap berada di sana. Namun sebaliknya, sebutir pasir akan menjadi sebutir mutiara yang indah apabila berada di dalam mulut seekor kerang. Di sana dia akan melalui proses yang amat lama dan menyakitkan karena harus selalu dibalur dengan air liur kerang yang mengandung zat-zat yang bisa membentuk pasir tersebut menjadi sebuah mutiara yang indah yang selalu dicari-cari dan bernilai tinggi.
Semua orang ingin menjadi mutiara yang indah dan bernilai tinggi, tetapi tidak semua orang mau melalui proses seperti pasir di dalam mulut kerang. Ada begitu banyak orang berkhayal menjadi orang sukses, menghayal menjadi orang terkenal, menjadi orang pandai, menjadi ahli di bidangnya, dan lain sebagainya, tetapi tidak pernah mau belajar, tidak pernah mau bekerja dan tidak pernah mau berusaha. Kemalasan untuk memulai sesuatu selalu melingkupinya. Mau bisa berbisnis, tetapi tidak pernah mau memulai sebuah bisnis. Mau bisa menulis, tetapi tidak pernah mau mencoba menulis. Mau bisa berpidato, tetapi tidak pernah mau belajar tampil berbicara di depan umum, dan lain sebagainya.
Untuk menjadi ahli di bidangnya, orang harus belajar secara konsisten sampai dia menjadi mutiara yang selalu dicari-cari. Proses di dalam mencapai hasil sebagai mutiara yang indah, seringkali menyakitkan. Namun kita harus berani mencoba dan merasakan pahit getirnya menaiki tangga kesuksesan. Jatuh bangun itu hal yang biasa. Tidak pernah mencoba berarti tidak akan pernah sukses. Tidak pernah gagal berarti tidak akan pernah berhasil. Jangan sampai kita menjadi seorang pemalas yang bisanya hanya menghayal dan tidak ada yang pernah dapat dilakukan. Kalau kita hanya menghayal semuanya adalah kesia-siaan. Mari kita mulai menyingsingkan lengan baju dan mulai beraksi untuk mewujudkan impian dengan mencoba-dan berusaha. Bangkit dan lakukan, maka kemalasan akan kalah dan secara bertahap kemampuan akan terasah, keterampilan akan teruji dan pengalaman akan bertambah dan semuanya akan berujung pada tampilnya sebuah mutiara yang indah yang selalu dicari-cari dan menjadi berkat bagi semua orang. Terpujilah nama Tuhan. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
##jangan Sampai ktinggalan##