Kej 18:1-15
Adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk Tuhan?
Adalah mudah bagi kita untuk mempercayai hal-hal yang wajar terjadi
dalam hidup ini. Tetapi akan sangat sulit ketika kita harus mempercayai
sesuatu yang tidak biasa. Bagi Abraham dan Sara, menantikan janji Allah
untuk memiliki keturunan menjadi semakin sulit dipercayai ketika usia
mereka sudah semakin tua. Itulah sebabnya dikatakan, Sara tertawa dalam
hati menanggapi ucapan tamu yang datang, yang mengatakan tahun depan
mereka sudah memiliki anak. Abraham bahkan telah menerima usul Sara
untuk mengambil Hagar pembantunya sebagai istri. Semua itu mereka
lakukan karena tampak mustahil untuk menerima janji Allah dalam hidup
mereka.
Warren
McDonald adalah seorang pendaki gunung yang sangat berpengalaman. Suatu
hari dia mendapat kecelakaan, kedua kakinya tertimpa batu gunung seberat
2 ton. Akibatnya, kedua kakinya harus diamputasi. Dia memakai kaki
palsu dan harus berjalan menggunakan tongkat. Tetapi keinginannya untuk
mendaki gunung tidak pernah pudar. Seseorang mengatakan kepadanya, tidak
ada yang mustahil bagi Allah jika engkau meminta kepada-Nya. Warren
mulai berdoa meminta kepada Tuhan agar ia dapat mendaki gunung kembali.
Sesuatu
yang sangat sulit dimengerti, tetapi Warren tidak pernah putus asa
untuk meminta kepada Tuhan dan terus berlatih dengan kaki palsunya.
Guinness Book of Record mencatat Warren McDonald sebagai orang pertama
yang mendaki gunung dengan kaki palsu, karena dia dapat menaklukkan
Gunung Kilimanjaro di Afrika. Sebuah prestasi fenomenal dari seorang
yang mau mempercayai hal yang mustahil dapat dia terima dari Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
##jangan Sampai ktinggalan##