Minggu, 17 Juli 2011

Tips Mengatasi Rambut Rontok

Tips Mengatasi Rambut Rontok
Tips mengatasi rambut rontok. Rambut rontok paling membosankan, terutama bagi kaum remaja. Karena rambut rontok akan mengurangi penampilan dan juga akan mengurangi percaya diri pada anda. Rambut rontok? jangan takut…. Rambut rontok bisa diatasi dengan segala macam hal usaha manusia, tapi manusia tidak menjamin rambut bisa tumbuh lebat, karena ini semua milik allah dan hanya allah jugalah yang menentukan ini semua. Rambut rontok disebabkan karena penggunaan bahan-bahan kimia, misal ; menggunakan pewarna rambut, merubah rambuat menjadi keriting atau pun sebaliknya yaitu meribonding. Rambut rontok juga bisa jadi karena keturunan, habis persalinan, pemakaian topi, dan karena penyakit kulit pada kepala.
Ini merupakan gambar rambut rontok
Haaaaa...Rambut Rontok
Untuk anda yang sekarang sedang mengalaminya, hidari pemakaian obat-obat kimia yang menyebabkan rambut ronrok.
Bagi anda yang mengalaminya, berikut ada beberapa tips mengatasi rambut rontok yang bisa anda coba :
  1. Hindari mewarnai, meluruskan, dan mengkriting rambut Anda atau penataan rambut yang terus-menerus dan berkelanjutan. Karena ada materi zat kimianya yang membuat rambut anda rapuh.
  2. Biarkan rambut kering secara alamiah, tanpa pengering. Terlalu sering menggunakan pengering rambut bisa menyebabkan rambut anda rapuh. Usahakan tidak menyisir rambut saat masih basah.
  3. Jika rambut tipis sebaiknya rambut dipotong. Rambut pendek dapat membuatnya tampak lebih tebal. Beberapa pria mencukur sekalian agar mundurnya garis rambut tak terlihat.
  4. Usahakan untuk sehari-harinya tidak menggunakan topi terus menerus kecuali perlu mengenakan helm pengaman di tempat kerja.
  5. Diet yang keras dapat berkontribusi dalam kerontokan rambut anda, sehingga dalam diet Anda pastikan tetap banyak mengkonsumsi protein dan zat besi.
  6. Protein penting untuk pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh, termasuk rambut. Pastikan bahwa seperenam total pemasukan kalori dan makanan seperti daging, ikan, keju, dan kacang. Zat besi juga menyehatkan rambut, banyak mengkonsumsi sereal, kacang polong, ikan, unggas, daging, dan sayuran hijau bagus untuk kesehatan rambut.
  7. Jika Anda di tahap awal kerontokan rambut akibat keturunan, Anda dapat mencoba larutan yang mengandung minoxidil yang dapat mengembalikan kesuburan rambut anda. Larutan minoxidil dapat memperlambat atau mencegah kerontokan rambut secara permanen untuk lelaki dan wanita. Pengobatan ini diberikan dua kali sehari dan perlu terus menerus karena efeknya berkurang setelah dihentikan. Sebaiknya disertai konsultasi dokter dalam penggunaannya.
  8. Segera hubungi dokter jika kerontokan rambut hebat atau di satu bagian dalam minggu-minggu terakhir dan kerontokan rambut akibat obat atau penyakit.

7 Cara Mengatasi Asma

7 Cara Mengatasi Asma


Asma adalah penyakit peradangan saluran nafas kronik akibat terjadinya peningkatan kepekaan saluran nafas terhadap berbagai rangsangan. Pada penderita yang peka, hal ini akan menyebabkan munculnya serangan batuk, bunyi mengi, banyak dahak, sesak nafas, dan rasa tidak enak di dada terutama pada malam hari atau menjelang pagi. Belum diketahui secara pasti mengapa pada sebagian orang saluran nafasnya meradang dan pada sebagian lain normal. Tetapi kejadian tersebut biasanya ditemukan pada keluarga atopik (keluarga alergi) yang dapat mewariskan sifat alergi ini kepada turunannya.

Kelainan utama penyakit asma adalah peradangan saluran nafas, sehingga pengelolaannya bukan ditujukan untuk menghilangkan sesak nafas semata, tetapi juga berbagai tujuan berikut yaitu, agar penderita dapat melakukan latihan jasmani termasuk lari dan olah raga lain, mempunyai fungsi paru mendekati normal dan gejala asmanya menghilang atau minimal. Tujuan lain adalah agar serangan asma minimal, pemakaian obat untuk serangan sesak berkurang, dan tidak ditemukan efek samping obat.
Dalam panduan GINA (Global Initiative for Asthma) 2002 yang dibuat oleh National Heart, Lung and Blood Institute & World Health Organization (NHBLI/WHO), menyebutkan untuk mewujudkan tujuan tersebut, dokter maupun penderita asma dianjurkan untuk mempelajari, memahami, dan mengerjakan apa yang disebut “tujuh jurus ampuh untuk mengatasi penyakit asma”. Pertama, penyuluhan (edukasi) mengenai penyakit asma pada penderita asma dan keluarganya. Pepatah mengatakan, “tak kenal maka tak sayang”. Ibarat sepasang muda-mudi yang baru pertama berjumpa, tak kan mau menyayangi dan mengorbankan diri, sebelum mengenal lebih jauh pasangannya. Demikian pula dengan penderita asma. Pengenalan tentang seluk beluk asma, bagaimana pengobatan serta pencegahan yang benar, akan membuat penderita dan keluarganya mengerti sehingga termotivasi untuk berusaha kuat mengatasi penyakitnya. Karena itu edukasi menjadi faktor kunci dalam pengobatan asma.
Kedua, mengetahui obat-obat asma, baik kegunaan maupun efek sampingnya. Terdapat dua jenis obat asma yaitu, obat-obat kerja cepat untuk mengatasi dengan segera serangan sesak nafas (reliver), dan obat-obat pencegahan jangka lama, untuk mengatasi peradangan saluran nafas (preventer/controller). Yang termasuk obat reliver adalah obat-obat bronkodilator kerja cepat seperti, salbuterol Albuterol, metaproterenol, terbutaline, dan procaterol. Selain itu, obat golongan anti cholinergik, teofilin kerja cepat, suntikan adrenalin atau epinefrin juga dapat dijadikan pilihan.
Penelitian para ahli belakangan ini menyebutkan bahwa peradangan yang kronik dapat merubah struktur dinding saluran nafas, sehingga menyebabkan remodelling pada dinding saluran nafas. Karena itu, pengobatan pencegahan jangka lama sangat dianjurkan. Obat pencegahan jangka lama yang dapat dipakai adalah kortikosteroid, cromoglycate, nedcromil, agonis B2 kerja lama, teofilin lepas lambat, dan leukotrien. Dari semua jenis obat yang tersedia, pemakaian obat inhalasi lebih diutamakan mengingat efeknya yang cepat, dosis yang kecil dan efek samping yang minimal meskipun diberikan dalam jangka panjang.
Ketiga, mengobati atau mengelola penyakit asma. Pengobatan tidak hanya dilakukan ketika serangan asma sedang berlangsung, tetapi juga saat tidak dalam serangan. Pengelolaan asma saat tidak dalam serangan dilakukan melalui pengobatan pencegahan dan latihan olah raga terpimpin. Penderita asma dengan tipe intermiten (sangat ringan) yang kekambuhannya dalam 1 minggu kurang dari 1 atau 2 kali, tidak memerlukan pengobatan pencegahan. Namun, penderita asma dengan tipe persisten ringan, persisten sedang dan persisten berat, harus mendapatkan terapi pencegahan secara bertahap disesuaikan dengan klasifikasinya.
Untuk memudahkan penanganan, penderita yang sedang mengalami serangan asma, dibagi menjadi 3 kriteria, yaitu penderita dengan serangan asma ringan, serangan sedang dan serangan berat. Salah satu tanda untuk melihat pembagian berat ringannya serangan adalah dengan melihat cara berbicara. Bila ketika berbicara penderita masih dapat menyelesaikan kalimat, klasifikasi yang diberikan adalah serangan asma ringan. Saat penderita berbicara dengan suara terputus-putus, maka penderita digolongkan dalam serangan asma sedang. Tetapi jika penderita sudah mengalami kesulitan bicara karena sesak, penderita masuk dalam kelompok serangan asma berat. Penderita yang mengalami serangan ringan dapat diobati sendiri di rumah. Namun penderita yang mendapatkan serangan sedang dan berat harus ditangani di rumah sakit.
Keempat, mempelajari dan memahami faktor-faktor pencetus serangan asma (allergen), dan mengetahui cara mengendalikannya. Faktor-faktor pencetus ini dapat berbeda antara penderita yang satu dengan lainnya. Faktor-faktor yang sering dikatakan sebagai pemicu di antaranya adalah faktor alergen, emosi atau stres, infeksi, zat makanan, zat kimia, faktor fisik seperti perubahan cuaca, kegiatan jasmani, dan obat-obatan. Kerja faktor pencetus ini pun berbeda, ada faktor pencetus yang bisa mengakibatkan penyempitan saluran nafas (bronchospasme), seperti emosi, udara dingin, latihan, dan lain-lain. Ada pula faktor pencetus yang terutama menyebabkan peradangan seperti infeksi saluran pernafasan akut, alergen, zat kimia, dan asap rokok. Sebagian besar serangan asma dapat dicegah dengan menghindari faktor-faktor pencetus tersebut. Penderita yang gemar menghindar atau merubah perilaku untuk menjauhi factor pemicu, akan dengan mudah mencapai tujuan pengobatan asma. Sebaliknya, penderita yang “cuek” tak pernah berpantang dengan faktor pemicu akan sulit memperoleh kemajuan dalam pengobatan.
Kelima, membuat rencana emergensi (Action Plan). Action plan terutama diperlukan ketika serangan asma akan kambuh, dan penderita membutuhkan pertolongan secepatnya. Penanganan dengan cepat dan tepat dapat dilakukan bila penderita dan keluarganya membuat rencana emergensi secara tertulis bersama dokter, dan mengetahui kapan penyakit asmanya mulai tidak terkendali. Namun, bila penderita tidak mempunyai action plan, pengelolaan yang diberikan akan memakan waktu lebih lama, bahkan dapat terjadi underdiagnosa atau overdiagnosa sehingga merugikan penderita. Tidak terkendalinya asma mulai tampak manakala penderita dan keluarganya menemukan keadaan-keadaan sebagai berikut : gejala asma semakin bertambah, pemakaian obat bronkodilator kian sering, gejala asmanya tidak dapat dikurangi atau dihilangkan dengan bronkodilator, dan bila mempunyai alat Peak flow meter, alat tersebut akan menunjukan penurunan arus puncak ekspirasi (APE) serta kenaikan variability. Sewaktu keadaan-keadaan tersebut muncul, tindakan harus segera diambil agar penyakit kembali terkendali.
Keenam, rehabilitasi dan peningkatan kebugaran jasmani dengan olah raga atau latihan jasmani terpimpin. Penderita asma sering mengalami sesak sehingga sebagian otot-otot pernafasan kerap digunakan, sementara sebagian otot yang lain tidak. Otot-otot pernafasan yang banyak digunakan akan membesar dan yang jarang digunakan akan melemah. Akibatnya, efisiensi dan koordinasi pernafasan menjadi kurang baik, fungsi paru serta pertahanan paru pun menurun. Selain itu penderita asma juga terkadang mengalami keterbatasan fisik atau membatasi pekerjaan fisik karena takut sesak, sehingga kebugaran jasmaninya berkurang. Dengan melakukan latihan jasmani secara teratur yang terpimpin, otot pernafasan akan kembali berfungsi normal, kenaikan kapasitas vital paru meningkat dan kebugaran jasmani pun menjadi lebih baik.
Ketujuh, memonitor dan mengikuti perkembangan (follow up) penyakit penderita asma secara teratur. Hingga kini penyakit asma belum dapat disembuhkan, dan gejala asmanya sering bervariasi. Karena itu pengobatan harus dilakukan seumur hidup dan dimonitor serta diiikuti perkembangannya terus menerus. Hal ini diperlukan untuk melihat cocok tidaknya obat yang diberikan dalam mengendalikan asma. Dokter akan mengevaluasi apakah obat perlu ditambah, dikurangi atau dihentikan. Bila keadaan dan kebugaran jasmani penderita memang telah membaik, pengobatan dapat dihentikan.
Mengingat keadaan sosial ekonomi di Indonesia yang cukup beragam, para dokter diharapkan dapat mengadaptasi pengelolaan asma sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. Tetapi yang terpenting prinsip dasar pengobatan harus tetap sama. Penderita dianjurkan agar proaktif dan semangat dalam mengatasi penyakitnya, serta tetap bekerjasama dengan dokter agar tujuan pengobatan asma dapat terwujud. Satu hal yang perlu diingat oleh penderita asma demi tercapainya tujuan tersebut, jangan biarkan asma mengendalikan Anda, tetapi Anda yang harus mengendalikan asma. (Agnes Tri Harjaningrum, dr.)

TIPS UNTUK MENGATASI ASMA

TIPS UNTUK MENGATASI ASMA

DEFINISI

Asma adalah penyakit inflamasi (radang) kronik saluran napas menyebabkan peningkatan hiperesponsif jalan nafas yang menimbulkan gejala episodik berulang berupa mengi (nafas berbunyi ngik-ngik), sesak nafas, dada terasa berat dan batuk-batuk terutama malam menjelang dini hari. Gejala tersebut terjadi berhubungan dengan obstruksi jalan nafas yang luas, bervariasi dan seringkali bersifat reversible dengan atau tanpa pengobatan.

Asma adalah penyakit yang dapat terjadi pada siapa saja dan dapat timbul segala usia. Meskipun demikian, umumnya asma lebih sering terjadi pada anak – anak usia di bawah lima tahun dan orang dewasa pada usia sekitar tigapuluh tahunan.


FAKTOR PENCETUS SERANGAN ASMA

Faktor dari pasien

Meliputi: aspek genetik, kemungkinan alergi, saluran napas yang memang mudah terangsang, jenis kelamin, dan ras/etnik.

Faktor dari lingkungan

Meliputi: bahan-bahan di dalam ruangan (tungau debu rumah, binatan), bahan-bahan di luar ruangan (jamur, tepung sari bunga), makanan-makanan tertentu (bahan pengawet, penyedap,
pewarna makanan), obat-obatan tertentu, iritan (parfum, bau-bauan merangsang, household spray), ekspresi emosi yang berlebihan, asap rokok dari perokok aktif dan pasif, polusi udara dari luar dan dalam ruangan, infeksi saluran napas, exercise induced asthma (mereka yang kambuh asmanya ketika melakukan aktivitas fisik tertentu), dan perubahan cuaca.



BERAT DAN RINGANNYA ASMA

Derajat asma dapat dibagi berdasarkan frekuensi dan berat ringan gejala yang terjadi.

Inilah klasifikasi asma berdasarkan frekuensi munculnya:

Intermitten, yaitu sering tanpa gejala atau munculnya kurang dari 1 kali dalam seminggu dan gejala asma malam kurang dari 2 kali dalam sebulan. Jika seperti itu yang terjadi, berarti faal (fungsi) paru masih baik.
Persisten ringan, yaitu gejala asma lebih dari 1 kali dalam seminggu dan serangannya sampai mengganggu aktivitas, termasuk tidur. Gejala asma malam lebih dari 2 kali dalam sebulan. Semua ini membuat faal paru relatif menurun.
Persisten sedang, yaitu gejala asma terjadi setiap hari dan serangan sudah mengganggu aktivitas, serta terjadinya 1-2 kali seminggu. Gejala asma malam lebih dari 1 kali dalam seminggu. Faal paru menurun
Persisten berat, gejala asma terjadi terus-menerus dan serangan sering terjadi. Gejala asma malam terjadi hampir setiap malam. Akibatnya faal paru sangat menurun.


GEJALA ASMA

Serangan asma akut ringan, dengan gejala:

- Rasa berat di dada,

- Batuk kering ataupun berdahak,

- Gangguan tidur malam karena batuk atau sesak napas,

- Mengi tidak ada atau mengi ringan,

- APE (Arus Puncak Aspirasi) kurang dari 80 %.
Serangan Asma akut sedang, dengan gejala:

- Sesak dengan mengi agak nyaring,

- Batuk kering/berdahak,

- Aktivitas terganggu,

- APE antara 50-80%.
Serangan Asma akut berat, dengan gejala:

- Sesak sekali,

- Sukar berbicara dan kalimat terputus-putus,

- Tidak bisa berbaring, posisi mesti 1/2 duduk agar dapat bernapas,

- APE kurang dari 50 %.

Serangan Asma dikatakan mengancam jiwa jika kesadaran penderita sudah menurun. Napasnya juga pendek-pendek, dan bibir serta kuku penderita tampak kebiruan.


Gambar 1. Otot bronkus pada keadaan normal dan asma. Terjadinya inflamasi (pembengkakan dan penyempitan, serta peradangan otot bronkus pada penderita asma.


Pada kedua keadaan tersebut, yang pertama kali dirasakan oleh seorang penderita asma adalah sesak nafas, batuk atau rasa sesak di dada. Serangan bisa berlangsung dalam beberapa menit atau bisa berlangsung sampai beberapa jam, bahkan selama beberapa hari. Gejala awal pada anak-anak bisa berupa rasa gatal di dada atau di leher. Batuk kering di malam hari atau ketika melakukan olah raga juga bisa merupakan satu-satunya gejala. Selama serangan asma, sesak nafas bisa menjadi semakin berat, sehingga timbul rasa cemas. Sebagai reaksi terhadap kecemasan, penderita juga akan mengeluarkan banyak keringat.

Pada serangan yang sangat berat, penderita menjadi sulit untuk berbicara karena sesaknya sangat hebat. Meskipun telah mengalami serangan yang berat, biasanya penderita akan sembuh sempurna. Kebingungan, letargi (keadaan kesadaran yang menurun, dimana penderita seperti tidur lelap, tetapi dapat dibangunkan sebentar kemudian segera tertidur kembali) dan sianosis (kulit tampak kebiruan) merupakan pertanda bahwa persediaan oksigen penderita sangat terbatas dan perlu segera dilakukan pengobatan. Kadang beberapa alveoli (kantong udara di paru-paru) bisa pecah dan menyebabkan udara terkumpul di dalam rongga pleura atau menyebabkan udara terkumpul di sekitar organ dada. Hal ini akan memperburuk sesak yang dirasakan oleh penderita.


PENANGANAN ASMA

Penanganannya ada dua macam, yang sama-sama penting, tergantung berat ringannya serangan yang timbul.

Non Farmakologik (pengobatan tidak dengan obat-obatan)
Pendidikan pada penderita mengenai penyaktinya sehingga dia dapat menyikapi penyakitnya dengan baik;
Menghindari penyebab/pencetus serangan (allergen), dan kontrol lingkungan hidupnya;
Latihan relaksasi, kontrol terhadap emosi dan lakukan senam atau olah raga yang bermanfaat memperkuat otot pernapasan, misalnya berenang;
Fisioterapi, sehingga lendir mudah keluar.
latih pernafasan, belajar untuk menghembuskan nafas secara tepat. Cara ini akan mengurangi CO2 di paru-paru. Ini akan membuat rileks saluran pernafasan sehingga mengurangi produksi ingus dan lendir.
Farmakologik (menggunakan obat-obatan)
Pelonggar nafas, misalnya salbutamol, aminofilin
Pemelihara, misalnya prednisone, dexametason dll.
Pengencer lendir, misalnya bromhexin, ambroxol dll.

Adapun cara pencegahan tradisional yang dapat dilakukan antara lain:

Perbanyak konsumsi vitamin C

Vitamin C banyak mengandung antioksidan dan antiperadangan yang dapat membantu mengurangi kerasnya serangan. Vitamin C juga penting untuk kesehatan kelenjar adrenalin.
Konsumsi bawang.

Makin banyak bawang dapat membantu penderita asma.
Gunakan minyak mustard

Minyak ini tidak hanya mengandung antibiotik yang ringan, tetapi juga membantu mengurangi kekentalan ingus yang menyumbat paru-paru yang dapat menimbulkan kesulitan bernafas.

Cara Mengatasi Asma Yang Kambuh

Cara Mengatasi Asma Yang Kambuh
Cara Mengatasi Asma yang Kambuh, tips mengatasi penyakit asma yang kambuh. Anda terkena asma? Penyebab utama asma adalah hipersensitif. Banyaknya sel-sel yang hipersensitif beredar dalam tubuh anda itulah yang menyebabkan asma anda sering kambuh. Banyak cara untuk mengurangi serangan asma anda selain menghindari faktor pencetus seperti: olahraga, terapi dengan tanaman obat (jahe, daun putri malu, dsb), akupungtur dsb. Adakah cara yang benar-benar mudah dan murah untuk mengatasi asma? Ternyata ada!!!


Cara ini sangat sederhana, yaitu dengan minum air putih. Ada banyak artikel tentang manfaat minum air putih. Pada dasarnya, dengan minum air putih dalam jumlah besar sekaligus, maka anda dapat membersihkan dan mengencerkan darah, hal inilah yang juga mengurangi sel-sel yang hipersensitif.
Caranya adalah sebagai berikut: minum air putih 2 liter saat pagi hari sebelum makan. Saat anda memulai pastilah akan terasa mual, oleh sebab itu mulailah secara bertahap. Setelah minum biasanya anda akan merasa sering kencing. Lakukanlah tiap hari dan sel-sel hipersensitif pencetus asma anda akan berkurang! Selamat mencoba.

http://artikelkesehatanq.blogspot.com/2010/02/asma-cara-mudah-dan-murah-mengatasinya.html
Bagikan

Jumat, 29 April 2011

‘trik hipnotis cepat’

Syarat Bisa Melakukan Hipnotis

Ebook Hipnotis Gratis Menguasai Hipnotis Tanpa Workshop Berlatih 1 Jam Langsung Bisa>> Detail Belajar Hipnotis Online Belajar 1 Jam bs Menghipnotis Orang tanpa perlu ikut workshop -dijamin>> Detail Belajar Hipnotis Cepat teknologi pelatihan hipnotis online efektivitas 2000x drpd workshop!>> DetailHipnotis tidak akan berlangsung sukses jika anda belum mengetahui cara melakukan hipnosis yang benar. Syarat melakukan [...]

Tags: , , , , , , , , , , ,

Cara Mudah Download Video


Bagikan di facebook
258

Berikut cara gampang untuk download video dari youtube, silakan klik disini!!




Copy dan paste kan url video youtube yang akan di download.
Klik “Get It”




Klik “Download” dan simpan filenya

Format video yang di download adalah FLV, silakan download disini FLV Playernya

Selamat mencoba!

Update (1 april 2010)
Jika anda mengalami masalah download via web silakan download dan instal software download youtube berikut, download disini!!

CALL OF DUTY 4 - (district) secret spots!

CALL OF DUTY 4 - (district) secret spots!



Call of Duty 4 Secret Jumping Spots on Strike

Rabu, 13 April 2011

Menggunakan Facebook Gratis, Daftar di 0.facebook.com


Bagi pengguna ponsel atau telepon genggam, menggunakan atau menikmati situs jejaring sosial via Mobile merupakan hal yang menjadi kendala. Karena menggunakan situs jejaring sosial seperti facebook di handphone biaya atau pulsa yang dikenakan akan tidak sedikit karena disini kita mengguanakan fasilitas GPRS. Lebih baik daripada menggunakan Facebook dianjurkan di PC atau komputer saja, meskipun di HP juga asik. Bagaimana jika menggunakan facebook dengan biaya Rp0,00! Setujukah kamu semua? Kalau saya 101% setuju karena dapat menghemat pengeluaran pulsa, hhe.
Informasi ini sebenarnya sudah lama sekali diumumkan oleh pihak facebook sendiri. Saya disini ingin sekali memberikan sedikit info kepada kamu semua tentang cara menggunakan facebook gratis. Sebelumnya percayakah kamu? Saya percaya 101% yang sudah saya lontarkan sebelumnya. Begini, menggunakan facebook gratis itu ada keuntunganya dan ada pula kerugianya. Untuk kedua hal itu, nanti saya akan ulas lebih lanjut di artikel ini. Menggunakan facebook gratis, diperlukan proses pendaftaran terlebih yang sudah disediakan oleh facebook. Proses pendaftaran amat mudah perhatikan berikut.
Daftarkan dahulu no HP kamu :
1. Buka link : http://www.facebook.com/mobile/?ref=pf
2. Lihat Intuksi (View Intructions)



3. Pilih negara kamu dan pilih operator yang anda gunakan, lalu klik ‘Selanjutnya’ atau ‘Next’





4. Masukkan nomor handphone kamu lalu klik ‘SMS tautan ke ponsel saya’
5. Selesai.

Ternyata Indonesia masuk.haha… Tapi untuk sementara hanya pengguna kartu 3 yang bisa mengakses situs ini. Situs 0.facebook.com hanya tersedia pada jaringan operator tersebut. Namun Orang-orang masih bisa mengakses situs Facebook dari m.facebook.com (standar mobile facebook) atau situs mobile facebook untuk layar sentuh perangkat mobile, touch.facebook.com, di bawah standar biaya data operator mereka.

Kalau yang dibawah ini adalah contoh situs facebook 0.facebook.com :



Untuk pengguna kartu XL di Indonesia jangan kecewa dulu, karena dalam waktu dekat ini XL juga akan bergabung dengan 0.facebook.com, seperti kutipan dibawah ini:
Dalam waktu dekat, 0.facebook.com juga akan tersedia di operator berikut: Telstra di Australia, Movistar di El Salvador, SFR di Perancis, XL di Indonesia, DiGi di Malaysia, Telecom NZ di Selandia Baru, SMART di Filipina, Vodafone di Qatar, Digicel di Suriname dan Trinidad dan Tobago, 3 di Inggris, dan MTN di Kamerun dan Guinea Conakry.
Semoga bermanfaat!